News Update :

Artikel Sains dan Teknologi

Artikel Kesehatan

Artikel Islami

Tentang Pendidikan

Percaya Diri Kunci Kemenangan Real Madrid

Rabu, 27 Februari 2013


Cristiano Ronaldo melontarkan pujian kepada rekan-rekan setimnya, usai Real Madrid mengalahkan Barcelona 3-1 pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Rabu (27/2/2013). Menurut Ronaldo, timnya bermain sangat baik.

Meski berstatus tamu, Real Madrid sanggup menghabisi Barcelona. Real Madrid bahkan unggul 3 gol lebih dulu melalui Cristiano Ronaldo (13’ dan 57’) dan Raphael Varane (68’). Gol Barcelona baru tercipta pada menit ke-89 melalui Jordi Alba.

Menurut Ronaldo, kemenangan timnya tidak lepas dari permainan Real Madrid yang sangat baik sejak menit pertama hingga terakhir. Ronaldo menambahkan skuat Los Blancos mampu menjaga konsentrasi.

“Kami bermain dengan sikap yang bagus dan bermain lebih baik. Mencetak tiga gol di sini sangat sulit. Selamat kepada tim karena kami bermain luar biasa,” tutur Ronaldo dikutip TRIBUNnews.com dari situs resmi klub.

Mantan bintang Manchester United itu mengatakan kunci sukses timnya di Camp Nou adalah kepercayaan diri. “Kepercayaan diri sangat bagus untuk kami dan hampir semua pemain senang bermain di Camp Nou,” ungkap Ronaldo.

Lexus IS Baru Makin Canggih


Generasi baru Lexus IS tampil berbeda. Gardis desainnya terinspirasi dari LF-CC concept bisa dilihat dari grill depan yang lebar yang disebut 'spindle grille'.

Tarikan garis bodi mengalir dari bawah bodi ke bagian roda belakang. Apalagi diperkuat lampu LED daytime running light yang membentuk huruf L di bawah lampu depan makin menguatkan kesan mewah IS terbaru.

Yang lebih mengesankan dari Lexus IF Sport ini adalah fitur odometer yang mengadopsi milik supercar Lexus LFA. Tampilan informasi di kanan dan kiri bisa menampilkan informasi suhu mesin, suhu luar kabin, dan persediaan bahan bakar.

IS generasi baru ini menjadi Lexus pertama yang menerapkan electrostatic switch untuk mengatur temperatur kabin hanya dengan sentuhan jari.

Jok pengemudi mengalami perubahan desain sehingga lebih tipis di sandaran punggung. Jok penumpang juga direvisi pada bagian pinggul dan sudutnya. Seluruh jok dibalut kulit berwarna khusus rioja red/dark rose dijahit benang hitam.

Untuk membuat bagasi lebih luas, jok belakang bisa dilipat terpisah dengan komposisi 60:40.

Varian All New IS yang disediakan Lexus, antara lain IS 250, IS 350, dan yang terbaru berpenggerak hybrid IS 300h.

Disarikan dari Autocar II-MMXIII

Rumah Anas Urbaningrum


Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) atas nama Anas Urbaningrum yang dibeberkan merdeka.com, Selasa (26/2), mengingatkan harta kekayaan Anas yang selalu disorot televisi: rumah besar di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sebetulnya tidak pas jika disebut rumah saja.  Sebab, apa yang disebut dengan rumah Anas, sesungguhnya terdiri dari beberapa rumah terpisah, sehingga lebih tepat jika disebut kompleks rumah Anas.

Kompleks ini belum masuk semua ke LHKPN yang disetor ke KPK, karena laporan itu baru mencatat harta kekayaan Anas Urbaningrum sampai tahun 2007. Sementara kompleks ini dibangun pada 2011 lalu, setahun setelah Anas terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui kongres Bandung 2010.

Kompleks ini terdiri dari rumah tinggal dan pendopo yang saling berseberangan dan dipisahkan oleh Jalan Teluk Langsa, yang melintang dari Barat ke Timur. Kompleks Anas berada di ujung Barat Jalan Teluk Langsa, bersumbu dengan Jalan Teluk Semangka, yang merupakan jalan besar di Duren Sawit. Sedangkan ujung Timur Jalan Teluk Semangka bersentuhan dengan kompleks Masjid Al-Hikmah.

Dengan demikian, kompleks Anas ada di dua huk yang saling berhadapan. Di huk pertama, antara sisi Timur Jalan Teluk Semangka dan sisi utara Jalan Teluk Langsa terdapat rumah tinggal Anas. Rumah ini sudah lama ditempati Anas, setidaknya sewaktu jadi anggota KPU, dia sudah tinggal di sini. Sampai sekarang Anas masih tinggal bersama keluarga di sini,
sehingga pantas kalau disebut rumah tinggal.

Seseorang yang sering keluar masuk kompleks itu, mengatakan, rumah sebelah kiri dari rumah tinggal Anas (yang juga merupakan bangunan lama), sudah dibeli oleh keluarga Anas dua tahun lalu. Katanya, selama ini, rumah itu difungsikan untuk menampung sanak saudara dan handai taulan yang datang berkunjung.

Sedangkan di huk kedua, antara sisi Timur Jalan Teluk Semangka dan sisi Selatan Jalan Teluk Langsa, yang berarti berseberangan dengan rumah tinggal Anas, terdapat bangunan baru, berupa pendopo. Inilah tempat Anas menerima tamu-tamu politik, mengadakan perjamuan dan rapat-rapat partai.

Jadi apa yang sering disorot televisi dan disebut sebagai rumah Anas, sesungguhnya merupakan pendopo, tempat menerima tamu dan membahas urusan politik. Anas sadar betul, memisahkan rumah tinggal dengan pendopo tempat bekerja.

Pendopo ini cukup besar, sehingga bisa menampung dua ratusan orang. Bangunan yang mengombinasikan gaya joglo dan rumah kudus ini menempati dua kapling (persis berhadapan dengan rumah tinggal Anas dan rumah lama yang dibeli).

Tidak hanya itu, jika ditelusuri ke belakang di Jalan Selat Makassar, yakni jalan yang sejajar dengan Jalan Teluk Langsa, maka tampak, rumah pendopo Anas itu juga mempunyai pintu di belakang, tembus di Jalan Teluk Makassar. Dengan demikian pendopo itu sesungguhnya menempati tiga kapling.

Nah, pas hari-hari sibuk media meliput Anas (yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka), awak media cukup leluasa melakukan liputan. Sebab kendaraan mereka, termasuk kendaraan perangkat siaran langsung televisi, bisa diparkir di sepanjang Jalan Teluk Semangka hingga Jalan Teluk Makassar.

Sementara Jalan Teluk Semangka dibebaskan dari parkir kendaraan sehingga awak media bebas bergerak untuk memonitor siapa-siapa yang hendak masuk pendopo.

Sumber: Merdeka.com

Untuk memberi gambaran lebih jelas seperti apa kompleks rumah Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur, berikut foto-fotonya:

Steak dari Kotoran Manusia


Ada-ada saja kreasi orang membuat makanan. Kali ini makanan unik datang dari Jepang yang membuat steak dengan bahan baku kotoran manusia.

Resep steak kotoran manusia dibuat oleh peneliti Jepang, Mitsuyuki Ikeda. Di awal pembuatannya, Ikeda berpikir soal cara mengolah limbah kotoran yang begitu banyak jumlahnya itu. Setelah melakukan penelitian laboratorium, ia menemukan kandungan protein tinggi dalam kotoran, selain bakteri tentu saja. "Tapi banyak orang pasti enggan untuk memakannya," kata Ikeda seperti dilansir Mother Network Nature.

Daging yang terbuat dari kotoran itu terlebih dahulu ia endapkan. Ikeda juga memberikannya cairan enhancer. Adonan daging yang masih setengah jadi, kemudian dia taruh di alat exploder. Perangkat itu berfungsi guna mengolah adonan daging kotoran sebelum bisa dimakan.

Untuk membuat warnanya merah seperti daging sapi pada umumnya, Ikeda menambahkan cairan pewarna. Ia juga memberikan protein dari kacang kedelai. Hasilnya, daging steak itu akan berkomposisi: 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 9 persen mineral, dan 3 persen lipid. "Konon, daging steak itu memiliki rasa seperti daging sapi," tulis Mother Network Nature.

Profesor Douglas Powell, dari Food Security Kansas State University, mengatakan, tidak ada yang salah dengan makanan itu. "Ide seperti itu tidak terlalu berbeda dengan memakan tumbuhan yang diberi pupuk," kata Powell.

Benua Mikro Kuno Ditemukan di Bawah Laut India


Sisa-sisa benua mikro, yang disebut ilmuwan sebagai Mauritia, kemungkinan bersembunyi di bawah sejumlah besar lava kuno di bawah Samudera Hindia, demikian hasil analisis baru di pulau berpasir di area tersebut.

Temuan ini mengisyaratkan bahwa gejala seperti benua mikro tersebut terjadi lebih sering daripada yang diperkirakan sebelumnya, kata para ilmuwan yang melakukan penelitian; rincian mengenai penelitiannya dimuat secara online pada 24 Februari di jurnal “Nature Geosience”.

Para peneliti menganalisis pasir dari pulau Mauritius di bagian barat Samudera Hindia. Mauritius adalah bagian rantai gunung berapi yang, anehnya, berada jauh dari tepi lempeng tektoniknya. Sebaliknya, kebanyakan gunung berapi ditemukan di lempengan tektonik yang membentuk permukaan bumi.

Para peneliti berpendapat bahwa rantai vulkanik yang berada di tengah lempeng tektonik, seperti kepulauan Hawaii, disebabkan oleh pilar raksasa batuan cair panas yang dikenal sebagai lapisan magma (mantle plume). Lapisan tersebut naik dari dekat inti bumi, menembus material atasnya seperti obor las.

Lapisan magma ternyata dapat memicu terpisahnya sebuah benua, melunakkan lempeng tektonik dari bawah hingga lapisannya patah. Sebuah magma saat ini berada di dekat Mauritius dan pulau-pulau lainnya, dan para peneliti ingin melihat apakah mereka bisa menemukan fragmen kuno benua dari patahan yang ada.

Menggali di dalam pasir
Pasir pantai Mauritius adalah sisa-sisa erosi batuan vulkanik yang diciptakan oleh letusan 9 juta tahun lalu. Mengumpulkan pasir tersebut “sebenarnya cukup menyenangkan’” kata peneliti Ebbe Hartz, seorang ahli geologi di University of Oslo di Norwegia. Dia menggambarkan berjalan keluar dari sebuah pantai tropis, “mungkin dengan Coca Cola dan sekotak es batu, dan Anda menggali di bawah air ke dalam bukit pasir saat air surut.”

Dalam pasir ini, para peneliti menemukan sekitar 20 bulir zircon kuno (sejenis mineral) berusia antara 660 juta dan 1.970 juta tahun. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sumber zircon kuno tersebut, para ilmuwan menyelidiki peta satelit dari medan magnet bumi. Kekuatan medan lapangan tergantung dari massa bumi, dan karena massa planet tidak merata, gravitasi di lahan tersebut lebih kuat di beberapa tempat di permukaan planet dan lemah di daerah lainnya.

Penemuan Mauritus yang dilakukan oleh para peneliti merupakan bagian blok berdekatan dari kerak tebal abnormal yang memanjang di busur utara ke kepulauan Seychelles. Temuan menunjukkan Mauritius dan wilayah yang berdekatan menimpa benua mikro kuno yang mereka sebut Mauritia. Zircon kuno yang mereka gali merupakan pecahan Mauritia yang hilang.

Para peneliti berusaha cermat untuk menyingkirkan setiap kesempatan bagi bulir-bulir zircon kuno terkontaminasi dari tempat lain.

Zircon merupakan mineral berat, dan unsur-unsur uranium dan timah yang digunakan untuk menentukan usia zircon tersebut luar biasa berat, sehingga bulir-bulir tersebut tidak mudah terbang ke mana pun — mereka tidak berhembus ke Mauritius dari badai pasir di Afrika.” Kata Hartz kepada OurAmazingPlanet.

Kami juga memilih pantai yang tidak terdapat konstruksi apa pun — agar zircon tidak datang dari semen di tempat lain,” tambah Hartz. “Kami juga berhati-hati bahwa semua peralatan yang kami gunakan untuk mengumpulkan mineral adalah alat-alat baru, ini adalah pertama kalinya peralatan tersebut digunakan, dan tidak ada batu yang menempel dari tempat lain sebelumnya.

Mengupas potongan benua
Setelah menganalisa zona patahan laut dan anomali magnetik samudera, para peneliti berpendapat bahwa Maurita terpisah dari Madagaskar, terpecah dan tersebar seiring meluasnya basin Laut India antara 61 juta hingga 83,5 juta tahun yang lalu. Sejak itu, aktivitas gunung berapi telah mengubur Mauritia di bawah lava, dan mungkin telah melakukan hal yang sama terhadap fragmen benua lainnya.

“Semua irisan kecil benua itu kemungkinan terkelupas dari benua (utama) ketika titik panas dari lapisan magma melintas di bawahnya,” kata Hartz. “Mengapa hal tersebut terjadi masih membingungkan. Mengapa, setelah sesuatu pecah terpisah, benda tersebut akan terkoyak lagi?”

Penemuan bukti masa lalu tentang benua yang hilang biasanya melibatkan penghancuran dan penyortiran batuan vulkanik, Hartz menjelaskan. Pada dasarnya para peneliti membiarkan alam melakukan pekerjaan penumbukan untuk mereka dengan melihat pasir yang ada.

“Kami menyarankan kepada para ilmuwan untuk mencoba teknik ini pada gunung berapi favoritnya,” tutup Hartz.

Berita Olahraga

Gaya Hidup

Para Penemu

 

© Copyright Jelajah Internet 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.