Di dalam dunia
pendidikan kita kenal berbagai istilah peragaan atau keperagaan. Ada yang lebih
senang menggunakan istilah komunikasi peragaan. Dewasa ini telah mulai
dipopulerkan istilah baru yakni "Media
Pengajaran". Sedangkan dalam kepustakaan asing ada sementara ahli yang
menggunakan istilah Audio-Visual Aids. Untuk pengertian yang sama, banyak pula
ahli yang menggunakan istilah Teaching material atau Instructional material.
Oleh karena beragamnya istilah tersebut, yang mempunyai tekanannya sendiri-sendiri,
maka akan lebih baik jika kita mengambil salah satu diantaranya, dalam hal ini
"Media Pengajaran". Yang bertujuan mengarahkan semua proses
pendidikan dan pengajaran, kegiatan pendidikan dapat diarahkan kepada
pembentukan manusia yang diharapkan oleh masyarakat.
Secara praktis
proses pencapaian tujuan itu melalui suatu pengajaran yang direncanakan oleh
sekolah. Atau dengan kata lain sekolah menyediakan suatu lingkungan yang sesuai
dengan usaha pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat umum
sesuai dengan kebutuhan: dan cita-cita masyarakat itu. Tujuan khusus adalah
tujuan yang merupakan penjabaran secara terperinci dari tujuan umum. Tujuan
guru adalah tujuan yang diharapkan oleh guru, yakni perubahan dalam berbagai
aspek tingkah laku siswa. Sedangkan tujuan siswa adalah tujuan yang berdasarkan
pada keinginan dan minat siswa.
Untuk dapat lebih
mudah memahami uraian Pengertian
Media Pengajaran selanjutnya, berikut ini diberikan beberapa
pengertian tentang media. Kata "Media" berasal dari bahasa Latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata "Medium" yang berarti perantara atau
pengantar. Jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan. Banyak batasan yang diberikan dari orang tentang media media
tidak hanya digunakan oleh guru tetapi lebih penting lagi digunakan oleh siswa.
Karena sebagai penyaji dan penyalur pesan, dalam hal tertentu media dapat
menyampaikan informasi secara. lebih teliti jelas dan menarik.
Menurut Soendjojo
mengatakan Pengertian
Media Pengajaran “Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai
orang penyebar ide sehingga gagasan itu sampai pada penerima”. Sedangkan
menurut Sadiman mengatakan "Media adalah segala alat fisik yang dapat
menyatakan pesan serta perangsang siswa untuk belajar". Hakekat
pemilikan dan penggunaan media adalah keputusan untuk memahami, tidak memakai
atau mengadaptasikan media terhadap siswa, tidak sekedar memakai media, tetapi
harus memilih kriteria dan menggunakan media salah satu dasar pertimbangan
pemilihan dan penggunaan media adalah ingin memberikan gambaran / penjelasan
yang lebih kongkrit. Disamping hal tersebut di atas masih ada beberapa faktor
yang perlu juga diperhatikan antara lain tujuan instruksional yang hendak
dicapai, karakteristik siswa (sasaran, jenis rangsangan belajar yang
diinginkan) dalam hubungan dengan kriteria pemilihan dan penggunaan media
menurut pandangan Sadiman (1986 85) mengatakan “Pemilihan media seyogyanya
tidak terlepas dari pokok permasalahan bahwa media merupakan komponen dari
sistem instruksional secara keseluruhan” Dengan demikian jelas, bahwa pemilihan
dan penggunaan media sebaiknya tidak terlepas dari tujuan utamanya, yaitu bahwa
media merupakan komponen dari sistem instruksional karena itu meskipun tujuan
dari isinya sudah dikaitkan tetapi faktor-faktor karakteristik siswa strategi
belajar mengajar alokasi waktu dari sumber perlu sekali dipertimbangkan. Jika
dilihat dari pendapat di atas jelaslah penggunaan media dalam proses belajar
mengajar dilakukan secara baik serta optimal akan membawa dampak positif
terhadap guru dan siswa.
0 komentar:
Posting Komentar