Berikut ini beberapa
penyebab hilangnya konsentrasi sebagaimana artikel yang saya kutip dari
detikhealth berikut. Ketika Anda dihadapkan pada tugas sekolah atau suatu
pekerjaan yang memeras otak, terkadang Anda kesulitan untuk berkonsentrasi dan
membuat pekerjaan Anda tidak optimal. Otak Anda akan mengalami kurangnya
konsentrasi ketika Anda dihadapkan pada kondisi tubuh tertentu. Berikut 9
alasan mengapa Anda sulit berkonsentrasi seperti dilansir dari prevention, Selasa
(15/5/2012) antara lain:
Kadar hormon dan vitamin yang rendah
Pikiran yang kadang
linglung dapat menandakan defisiensi vitamin atau hormon, terutama jika Anda
sedang merasa kelelahan. Sebagai contoh, jika Anda kekurangan hormon tiroid,
metabolisme tubuh akan melambat, aliran darah berkurang dan fungsi sel otak
tidak dapat bekerja optimal. Kurangnya vitamin B-12 dalam tubuh juga memiliki
gejala yang sama. Anda dapat memeriksakan perihal defisiensi hormon dan vitamin
ke dokter yang ditandai masalah kardiovaskular seperti hipertensi, kolesterol
tinggi, sindrom metabolik atau pradiabetes. Jika masalah ini tidak ditangani,
dapat menyebabkan penurunan kognitif.
Hormon Anda telah rusak
Wanita yang
menjelang masa menopause (perimenopause) akan memiliki siklus menstruasi yang
tidak teratur. Kurangnya konsentrasi adalah keluhan umum dari wanita pada masa
ini. Kebanyakan wanita menggambarkannya sebagai perasaan kabur, kosa kata
berkurang, dan tidak dapat berpikir jernih. Tanda-tanda lain yang menunjuk ke
perimenopause adalah berkeringat di malam hari dan kekeringan vagina.
Anda menggunakan obat-obatan tertentu
Penggunaan obat anti
depresan dapat mempengaruhi mood dan konsentrasi Anda. Antihistamin dan obat
penenang dapat menyebabkan kantuk, sedangkan antidepresan dan obat-obatan lain
yang sejenis dapat menggangu kerja otak. Orang yang menggunakan obat statin
kadang-kadang akan kehilangan kejernihan mental. Sebelum memutuskan untuk
menggunakan obat-obatan, lebih baik konsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Tanyakan apakah ada obat yang diketahui menyebabkan gangguan konsentrasi ketika
dikonsumsi atau saat Anda berhenti mengonsumsinya.
Anda berhenti merokok
Anda akan mengalami
kesulitan berkonsentrasi saat Anda berhenti merokok karena pengaruh nikotin
yang telah membuat Anda kecanduan. Tapi hal ini akan berlalu dan kesehatan
mental Anda akan segera membaik seiring berkurangnya pengaruh buruk nikotin
pada tubuh.
Pola makan yang buruk
Kebiasaan makan yang
buruk meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi dan penyakit
terkait yang dapat merusak fungsi kognitif. Kelebihan berat badan atau obesitas
membuat Anda lebih sulit untuk tetap aktif, padahal tubuh yang aktif penting
untuk kesehatan otak. Makan ikan dan sayuran serta mengurangi makan daging dan
makanan berlemak jenuh akan membuat otak Anda tajam kembali.
Anda terlalu sibuk
Anda mungkin sangat
sibuk, sehingga aktivitas otak terlalu divorsir tanpa disertai aktivitas fisik
yang dibutuhkan otak. Olahraga meningkatkan produksi zat yang dapat merangsang
kerja otak dan memperlambat pembentukan plak yang menyebabkan penyakit
Alzheimer. Mulailah berolahraga dan Anda akan merasakan otak lebih tajam dan
lebih bisa fokus.
Anda memiliki kecemasan yang berlebihan
Ketika Anda terlalu
mencemaskan sesuatu, Anda akan kesulitan berkonsentrasi melakukan pekerjaan
Anda. Begitulah cara otak merespon ancaman nyata atau bayangan. Anda menjadi
terlalu waspada terhadap lingkungan. Lakukanlah sesuatu yang menyenangkan untuk
membersihkan kepala Anda dari hal-hal yang membuat cemas. Berbagi cerita dengan
teman dekat juga dapat mengurangi kekhawatiran yang berlebihan.
Ada banyak hal yang perlu Anda lakukan setiap hari
Jika Anda memiliki
daftar pekerjaan harian yang terlalu banyak dan membutuhkan daya ingat, bisa
berarti Anda akan mengalami kelupaan dan gangguan kerja otak. Orang kadang
tidak dapat mengikuti pikirannya karena terlalu banyak beban yang harus diingat
di otaknya.
Menderita ADHD
Seseorang dapat
menderita Attention Deficit terdiagnosis Hyperactivity Disorder (ADHD) ketika
dewasa yang ditandai dengan gejala ketidaksabaran, pelupa dan mengalami
kesulitan menyelesaikan tugas kantor. Ketika Anda memiliki masalah dengan
konsentrasi, periksakan segera ke dokter untuk mengetahui kemungkinan Anda
menderita ADHD (ir/ir) / source : detikhealth.com
Nah, itulah beberapa penyebab
atau alasan anda susah melakukan konsentrasi mudah-mudahan bermanfaat,
karena konsentrasi sangat penting sekali terhadap hasil kerja kita dalam
menyelesaikan tugas sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar